Beberapa hari yang lalu, gue sempat dicurhatin sama temen gue. Sebut saja, Namanya Yogi.
Curhat pertama dia, Dia nanya sama gue tentang barang apa yang cocok dikasih ke pacarnya buat hadiah anniversary hubungan mereka. Ya, gue merasa itu hal yang masih wajarlah, karena mungkin dia mau ngasih sesuatu yang “berharga” untuk hubungan mereka yang sudah berjalan 1 atau 2 tahun.
Dan karena gue nggak pernah merayakan anniversary (Gimana mau anniversary-an baru pacaran seminggu aja gue diputusin karena cewek gue nggak kuat punya pacar ganteng. Oke, sorry)
gue pun asal aja kasih rekomendasi barang-barang yang cocok buat dijadiin kado ke temen gue. Mulai dari kue, baju couple, jam tangan, tas futsal, sepatu balet, topi lengan panjang, gesper kepala tengkorak, sarung tangan mandor. kaset album mars perindo. Oke, sorry-sorry ….
Jujur, gue bukan termasuk orang yang suka perayaan. Jadi, menurut gue, nggak terlalu penting juga merayakan anniversary. Ditambah, belakangan ini kata “anniversary” sudah kehilangan makna.
Jujur, gue bukan termasuk orang yang suka perayaan. Jadi, menurut gue, nggak terlalu penting juga merayakan anniversary. Ditambah, belakangan ini kata “anniversary” sudah kehilangan makna.
Maksud gue, beberapa kali gue menemukan relationship sekarang yang belum setahun aja udah merayakan anniversary.
tadi sore gue ngecek fesbuk gue. dan di wall fb gue itu, ada anak kelas 3 SMP yang nulis gini:
“Happy anniversary 4 month sayang. Longlast yah”
Gini ya, bro. Lo kan baru 4 bulan pacaran, nih. KENAPA UDAH ANNIVERSARY-AN??!! KALAU BARU 4 BULAN MAH NAMANYA CATURWULAN!!
Seberapa penting sih merayakan anniversary buat kalian? atau bahkan ada yang sampai merayakan semua hari pertama kalian bareng pacar?
“Happy anniversary 4 month sayang. Longlast yah”
Gini ya, bro. Lo kan baru 4 bulan pacaran, nih. KENAPA UDAH ANNIVERSARY-AN??!! KALAU BARU 4 BULAN MAH NAMANYA CATURWULAN!!
Seberapa penting sih merayakan anniversary buat kalian? atau bahkan ada yang sampai merayakan semua hari pertama kalian bareng pacar?
Mulai dari hari pertama ketemu,
hari pertama jadian,
hari pertama main ke rumah,
hari pertama nonton bioskop,
hari pertama mandi bareng,
hari pertama ngutil bareng di indomaret,
hari pertama ….. (lanjutin sendiri ah gue males)
Kadang tanpa sadar, terlalu banyak perayaan dalam hubungan bukan jaminan hubungan makin awet, sih.
Kadang tanpa sadar, terlalu banyak perayaan dalam hubungan bukan jaminan hubungan makin awet, sih.
Dari banyak teman gue yang sibuk banget merayakan anniversary, hubungannya selesai gitu aja. (apalagi anak smp yang baru 4 bulan udah merayakan anniversary ya)
Karena menurut gue, yang terpenting dalam hubungan itu bukan seberapa banyak hari yang dirayakan, tapi selama bersama, satu sama lain saling mengubah diri menjadi lebih baik, tanpa diminta.
Karena menurut gue, yang terpenting dalam hubungan itu bukan seberapa banyak hari yang dirayakan, tapi selama bersama, satu sama lain saling mengubah diri menjadi lebih baik, tanpa diminta.
Dan walau pun ia sudah menerima apa adanya.
*Gaya banget anjir!!*
*Gaya banget anjir!!*
Curhatan kedua dia, dia cerita tentang mantannya. dia bilang kalo mantan dia itu sekarang makin sombong sama dia. makin ga pernah keliatan dari komplek RT rumahnya (ceritanya pacar lima langkah). makin cantik. makin sering mangkal di pertigaan jalan buat ngojek. *eh
saat dia curhat tentang mantannya itu, gue bingung. gue gatau mau ngasih respon apaan. gue mikir gimana caranya gue bisa keliatan sok bijak dan sok pinter ngasih nasehat gitu.
Ya gue bingung gitu mau bahas apa kalau soal mantan. Gini, ya. Kan udah mantan nih, TERUS KENAPA MASIH DIBAHAS???!!!
Memang apa menariknya dari mantan untuk dibahas, sih? Masih sayang? Mau ngajak balikan tapi gengsi? Apa dia tambah cakep?
Gini, sesungguhnya, mantan yang terlihat tambah cakep setelah putus itu bukan berarti dia beneran tambah cakep, bisa jadi karena pasangan barunya yang nggak secakep elo. Hehehe
Ya, intinya sih nggak ada yang perlu dibahas lah dari mantan. Mau mantan lo tambah cakep kek, tambah pinter kek, tambah tajir kek, tamba-yong kek (emang mikha) (hehe nggak kena, ya?) Nggak ada gunanya juga lah bahas mantan. Mending pikirin, udah berapa orang yang lo lewatin gitu aja karena lo terlalu fokus mikirin mantan lo itu. #Caelah
oke.. jadi hari itu gue full menjadi tempat curhat bagi temen gue. ternyata cape juga dengerin masalah orang
dickyananda, over and out
0 komentar:
Posting Komentar